Today’s Outlook:
• Dow Jones dkk serentak ditutup di teritori hijau pada perdagangan Jumat (08/09/23) namun tidak cukup untuk mencegah penurunan secara mingguan, secara yield US Treasury menanjak naik seiring bertumbuhanya kekhawatiran bahwa The Fed harus pertahankan suku bunga tinggi untuk beberapa lama waktunya. Sektor Energi memimpin penguatan di pasar saham, dengan naik 1% secara harga minyak mentah dunia lanjutkan bullish diterpa rencana perpanjangan periode pemangkasan produksi oleh Saudi Arabia & Russia sampai akhir tahun. Saham Apple mengakumulasi penurunan 6% selama pekan lalu seiring ancaman melemahnya permintaan dari China menjelang launching iPhone 15 pekan depan, secara pemerintah China telah melarang penggunaan handphone merek asing terutamanya iPhone bagi para pegawai pemerintah dan di perusahaan-perusahaan BUMN mereka, demi alasan keamanan nasional.
• China merilis angka Inflasi (Agus.) mereka pada akhir pekan lalu di mana CPI berhasil tumbuh 0.1% yoy, keluar dari wilayah deflasi -0.3% di bulan sebelumnya. Kenaikan harga konsumen secara bulanan juga mampu sesuai estimasi 0.3% mom, menguat sedikit dari bulan Juli di 0.2%. Namun PPI (Agus.) masih berkubang di wilayah negatif -3.0% yoy walau deflasi ini telah melambat dari -4.4% di bulan sebelumnya.
• Adapun IHSG telah menjajal level psikologis 7000 beberapa kali pada pekan lalu namun akhirnya ditutup melemah -0.76% secara mingguan, disertai posisi jual bersih asing sebesar IDR 800-an miliar (RG market). Closing di level 6924.78 sekaligus menempatkan IHSG dalam situasi kritis, beresiko menjebol Support Uptrend jangka pendek dan menguji kekuatan MA20 demi menahan penurunan lebih lanjut. NHKSI RESEARCH bertugas untuk mengingatkan para investor/trader untuk bersiap kurangi posisi lebih banyak apabila konsolidasi masih berlanjut hari ini, dengan ancaman menuju Support berikutnya yaitu MA50 di jajaran 6870.
Company News
• TLKM : Entitas Usaha Lirik Investasi Energi Terbarukan (EBT)
• GOTO : Aplikasi GoPay Tembus 1 Juta Pengguna
• BFIN: Targetkan Pembiayaan Baru IDR 21 Triliun hingga Akhir Tahun 2023
Domestic & Global News
• Jokowi Lobi Belanda & Prancis soal Pencairan Dana JETP IDR 300 T
• Wall Street Journal: AS dan Arab Saudi Berunding untuk Mengamankan Logam di Afrika
Download full report HERE.