Indeks S&P 500 melemah 0,3% akhir pekan, seiring tekanan saham perbankan, pasca pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) menghadapi kebijakan moneter agresif the Fed. Investor juga tengah memposisikan ulang portofolio mereka, kembali mencermati saham teknologi yang bergantung pada suku bunga rendah, membuat indeks Nasdaq turun 1,3%. Adapun outflow pasar obligasi AS masih terjadi, yield US Treasury seri UST10Y sentuh level 2,73%.

Kenaikan sektor energi dan basic material, menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,2% ke level 7.210 akhir pekan. Secara mingguan, IHSG naik 1,9% atau menguat dalam empat minggu. Pelaku pasar ekspektasikan kenaikan harga komoditas, ikut mendongkrak kinerja emiten sektor tersebut. Selain perdagangan saham yang hanya akan berlangsung selama empat hari, investor akan mencermati data inflasi Amerika Serikat bulan Maret, yang diproyeksikan kembali naik.

Download full report HERE.