Market Recap
IHSG bergerak menurun kemarin, mengikuti pergerakan bursa regional. Penurunan tipis ini terjadi di tengah rilis data surplus neraca perdagangan sebesar US$230 juta. Top Losers: Basic Industry (‐3.68%), Mining (‐1.69%), Property (‐1.00%).
Kekhawatiran investor atas beberapa isu global menekan pergerakan bursa AS dan Asia kemarin. Investor AS mengkhawatirkan tren kenaikan suku bunga serta potensi dampak perang dagang terhadap kinerja keuangan emiten di sektor teknologi. Di sisi lain, bursa Eropa ditutup variaf menjelang perundingan terkait Brexit hari Rabu besok.
Today’s Outlook: Mulai Efektifnya Kebijakan Pemerintah
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5702‐5706 dan resistance range 5787‐5798. Sentimen positif datang dari rilis neraca perdagangan Indonesia pada September yang mencatatkan surplus. Surplus ini ditopang oleh melambatnya impor migas. Hal ini mengindikasikan bahwa secara perlahan penerapan kebijakan mandat B20 mulai memberikan dampak. Surplus neraca perdagangan berdampak positif pada kembalinya posisi net buy investor asing, meski IHSG masih bergerak turun kemarin.
Di sisi lain situasi pasar global cukup kondusif hari ini setelah kemarin tertekan oleh isu geopolitik Arab Saudi. Sentimen positif hari ini datang dari pelemahan dollar index akibat rilis penjualan ritel AS yang jauh di bawah estimasi.
Download laporan lengkapnya di SINI.