Market Recap
IHSG bergerak menguat pada Jumat lalu ditopang oleh saham perbankan. Pergerakan ini di tengah transaksi net foreign sell sebesar Rp1,2 triliun. Top Gainers: Infrastructure (+2.06%), Finance (+1.69%), Misc. Industry (+1.63%).

Di tengah kekhawatiran investor akan tren kenaikan suku bunga dan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi global, bursa AS dan Asia berhasil ditutup naik pada Jumat lalu. Di sisi lain, bursa Eropa ditutup turun tipis seiring dengan munculnya isu-isu politik antara Uni Eropa dengan Italia dan Inggris.

Today’s Outlook: Neraca Perdagangan September
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5716-5722 dan resistance range 5797-5807. Pada hari ini pasar akan fokus mencermati rilis data neraca perdagangan September. Pada Agustus, Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar US$1,0 miliar. Pada September, pasar memperkirakan defisit akan mengecil menjadi US$444 juta. Ekspektasi ini didasarkan oleh pertumbuhan ekspor yang cenderung lebih baik dibandingkan Agustus. Di sisi lain, pertumbuhan impor September diperkirakan masih tinggi.

Di sisi lain tantangan datang dari pergerakan bursa regional Asia yang pagi ini bergerak melemah. Hal ini dipicu oleh pernyataan otoritas Tiongkok pada hari Minggu bahwa Tiongkok memiliki banyak instrumen dan ruang untuk beradaptasi terhadap dampak perang dagang.

Download laporan lengkapnya di SINI.