Market Recap
Meski sempat melemah, IHSG ditutup menguat pada Jumat lalu di tengah penurunan harga minyak. Penguatan ini ditopang oleh sektor konsumer. Top Gainers: Basic Industry (+1.62%), Agriculture (+1.60%), Consumer (+1.35%).

Di tengah turunnya harga minyak global pada Jumat lalu, pasar global bergerak variatif. Pergerakan pasar Eropa ditekan oleh rilis data ekonomi yang dibawah ekspektasi dan perkembangan Brexit. Kekhawatiran eskalasi perang dagang juga menekan pasar Tiongkok hingga lebih dari 2%. Selain itu, sesudah libur Thanksgiving, pasar AS ditutup turun yang turut ditekan oleh sektor teknologi.

Today’s Outlook: Minyak Kembali Anjlok
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5976-5984 dan resistance range 6052-6059. Sentimen utama bagi pergerakan pasar saham global saat ini adalah tumbangnya harga minyak. Harga minyak acuan WTI pada Jumat turun 7,7%. Sejak mencapai posisi tertingginya pada awal Oktober, harga minyak acuan WTI hingga saat ini telah turun sebesar 31%. Penurunan tajam ini dipicu produksi Arab Saudi yang masih tinggi serta kekuatiran perlambatan permintaan pada 2019.

Bagi Indonesia, penurunan pada harga minyak kali ini memberikan dampak positif. Kekhawatiran terhadap melebarnya defisit eksternal dapat dimitigasi. Di sisi lain, posisi rupiah mendapatkan sentimen positif dari pembatalan lelang obligasi oleh pemerintah hingga akhir 2018.

Download laporan lengkapnya di SINI.