Market Recap
IHSG bergerak menguat kemarin di tengah rilis data defisit neraca dagang yang melebar serta keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan. Top Gainers: Misc. Industry (+3.72%), Infrastructure (+2.78%), Consumer (+2.08%).
Pasar AS dan mayoritas pasar Asia ditutup menguat kemarin seiring komunikasi antara kedua pihak terkait konflik perang dagang. Selain itu, pasar Asia juga ditopang oleh pernyataan perdana menteri Inggris tentang perkembangan Brexit. Namun, pengunduran diri menteri Inggris yang khusus mengurusi Brexit turut menekan pergerakan pasar Eropa kemarin.
Today’s Outlook: Komitmen yang Kuat dari BI
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG melanjutkan penguatan dengan support range 5924-5930 dan resistance range 5997-6008. Sentimen positif utama datang dari hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kemarin. BI secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 6,00%. Kenaikan ini sebagai langkah antisipatif BI demi menjaga posisi rupiah. Langkah antisipatif ini sangat penting karena Indonesia masih menghadapi tekanan defisit transaksi berjalan.
Keputusan BI ini direspon positif oleh investor asing. Posisi net buy asing kemarin tercatat cukup tinggi yakni sebesar Rp1,37 triliun. Bahkan pagi ini rupiah mampu bergerak menguat dengan signifikan. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran 14.500 setelah kemarin masih bergerak di kisaran 14.700 per dolar.
Download laporan lengkapnya di SINI.