Market Recap
Seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah, IHSG ditutup turun tipis pada Jumat lalu. Pasar juga menunggu rilis data neraca dagang pada Senin. Top Losers: Mining (-0.65%), Basic Industry (-0.62%), Infrastructure (-0.55%).
Pasar global ditutup melemah pada Jumat lalu terkait dengan kekhawatiran investor akan potensi pelambatan ekonomi global. Kekhawatiran ini didukung oleh rilis data ekonomi Eropa dan Tiongkok yang dibawah ekspektasi. Pasar AS juga melemah seiring dengan maraknya capital outflow pada pekan lalu.
Today’s Outlook: Neraca Perdagangan
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 6118-6125 dan resistance range 6185-6196. Pasar pada hari ini akan fokus terhadap rilis data neraca perdagangan November. Pada Oktober, Indonesia mencatatkan defisit sebesar US$1,8 miliar. Pada November, Indonesia diperkirakan masih mencatatkan defisit walau dengan angka yang lebih rendah sebesar US$790 juta. Pertumbuhan impor diperkirakan masih akan lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor.
Dari global, tekanan datang dari pelemahan pasar global merespon data makroekonomi Tiongkok yang buruk. Tiongkok mencatatkan angka industrial output dan pertumbuhan penjualan ritel yang mengecewakan. Kondisi ini memicu kekhawatiran pasar terkait dampak negatif dari perang dagang global.
Download laporan lengkapnya di SINI.