Market Recap
Seiring dengan penguatan rupiah dan berakhirnya net foreign sell, IHSG ditutup menguat kemarin. Penguatan juga ditopang oleh sektor keuangan. Top Gainers: Infrastructure (+2.02%), Misc. Industry (+1.94%), Basic Industry (+1.48%).

Pergerakan bursa global masih dipengaruhi oleh perkembangan positif hubungan dagang antara AS-Tiongkok. Pasar Asia ditutup naik dipimpin oleh pasar Tiongkok. Pasar Eropa bergerak melemah terkait dengan berakhirnya program stimulus dari Bank Sentral Eropa. Pasar AS ditutup variatif ditengah penantian investor akan adanya resolusi konkret dagang antara kedua negara.

Today’s Outlook: Mencairnya Hubungan AS-Tiongkok
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 6141-6150 dan resistance range 6209-6215. Mencairnya hubungan AS-Tiongkok telah memicu penguatan rupiah kemarin. Setelah sebelumnya melemah ke posisi 14.600 per dolar, rupiah mampu kembali ke posisi 14.500 per dolar. Kami perkirakan kondisi ini merupakan tanda bahwa kepercayaan investor semakin meningkat. Hal ini juga menjadi tanda bahwa hingga berakhirnya tahun 2018, IHSG akan konsisten pada jalur uptrend.
Dari global, tekanan datang dari keputusan Bank Sentral Eropa yang menghentikan program pembelian obligasi atau QE. Namun kami melihat dampak keputusan ini pada pasar tidak terlalu signifikan. Pasar sudah memperkirakan sebelumnya bahwa kebijakan ini akan diterapkan.

Download laporan lengkapnya di SINI.