Coal Average Selling Price Increase

Pada 9M23, ADRO mengalami penurunan pendapatan sebesar 13,2% YoY (Rp 75,3 triliun vs Rp 86,7 triliun) dan penurunan laba bersih sebesar 34% (Rp 18,4 triliun vs Rp 27,9 triliun). Gross
Profit Margin juga turun dari 56,9% menjadi 39,9% sementara Net Profit Margin turun menjadi 24,5% dari 32,2%. Penurunan ini disebabkan oleh jatuhnya harga batubara global, dengan ASP perusahaan turun 25% YoY. Inflasi dan peningkatan volume produksi juga turut menyebabkab kenaikan biaya produksi sebesar 17%, yang berimbas pada penurunan profit margin.

Asset Growth

Pada 9M23, ADRO mengalami penurunan pendapatan sebesar 13,2% YoY (Rp 75,3 triliun vs Rp 86,7 triliun) dan penurunan laba bersih sebesar 34% (Rp 18,4 triliun vs Rp 27,9 triliun). Gross
Profit Margin juga turun dari 56,9% menjadi 39,9% sementara Net Profit Margin turun menjadi 24,5% dari 32,2%.

Download full report HERE.