NH Korindo Sekuritas Indonesia
Menu
  • Layanan Kami
    • Fixed Income
    • Investment Banking
      • IPO
      • E-IPO
    • Online Trading
      • #siapuntukNAIK
      • Buka Akun Offline
      • Buka Akun Trial
      • Unduh NAIK
    • Berita & Riset
    • Wealth Management
    • Download Center
      • Kamus Saham
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Manajemen
    • Cabang Kami
    • Tata Kelola
    • Tanya Jawab
  • Hubungi Kami
  • Daftar Sekarang
  • ID
  • EN

CHEM – Fokus Produk Textile Auxiliaries

  • About
  • Latest Posts
Arief Machrus
Arief Machrus
Economist - Macroeconomics
Arief Machrus
Latest posts by Arief Machrus (see all)
  • Company Report | Valuasi Atraktif Dengan CoF Rendah di 2Q22 - Agustus 9, 2022
  • Company Report | Digitalisiasi Menopang Pertumbuhan CASA di 2Q22 - Agustus 9, 2022
  • Company Report | Genuine Real Credit Mulai Berekspansi di 2Q22 - Agustus 4, 2022

Produsen bahan kimia pendukung adalah rantai penting pertumbuhan industri Tekstil Indonesia secara keseluruhan. Saat ini, industri Tekstil adalah salah satu dari tujuh industri yang menjadi prioritas pengembangan dan kesiapan memasuki Road Map Making Indonesia 4.0. Adapun ketujuh sektor potensial tersebut adalah: industri F&B, Tekstil dan Pakaian, Otomotif, Elektronik, Kimia, Alat kesehatan serta Farmasi

Download full report HERE.

Share This Article

Related Article


Company Report | Valuasi Atraktif Dengan CoF Rendah di 2Q22

09 Agu 2022

BBNI mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 75,1% YoY menjadi senilai IDR8,8 triliun pada 1H22, dan PPOP yang meningkat 6,8% YoY menjadi IDR17,2 triliun (+2,3% QoQ).

Company Report | Digitalisiasi Menopang Pertumbuhan CASA di 2Q22

09 Agu 2022

BMRI mencatatkan pertumbuhan CASA Konsolidasi 16,5% YoY menjadi senilai IDR932,9Triliun 1H22, menempatkan CASA Ratio pada level tertinggi sepanjang sejarah di 70,8% atau naik 226Bps secara tahunan.

Company Report | Tingginya Inflasi Sebabkan Penurunan Permintaan di 2Q22

08 Agu 2022

Baik penjualan maupun laba bersih SIDO pada 2Q22 kompak mengalami penurunan masingmasing 15% YoY dan 35% YoY. Kenaikan inflasi bahan pangan yang mendorong konsumen memilih lebih fokus penuhi kebutuhan pokok menjadi penyebab menurunnya permintaan produk SIDO.

 

Artikel Lainnya

FI Business Trend

11 Agu 2022

Pasar SUN Mixed Jelang Data Inflasi AS

Pasar SUN Mixed Jelang Data Inflasi AS. Pelaku pasar fokus pada positifnya sejumlah dat...

READ MORE

Laporan Harian

11 Agu 2022

Daily Report | 11 Agustus 2022

Inflasi Headline melandai, seiring biaya bahan bakar turun 20%. Baik CPI Headline maupu...

READ MORE

FI Business Trend

10 Agu 2022

Pemerintah Memenangkan Lelang Sukuk IDR 10,6 Tr...

Pemerintah Memenangkan Lelang Sukuk IDR 10,6 Triliun. Investor kembali minati lelang Su...

READ MORE

Contact Us

  • Treasury Tower 51th Floor, District 8, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190
  • cso@nhsec.co.id
  • +62 21 5088 9100 (Representative Number)
    +62 21 5088 9102 (CS Number)
  • +628 118 198 111 (Official Whatsapp 1)
    +6281 67 0000 5 (Official Whatsapp 2)

Link

  • Profil
  • Riset
  • Manajemen
  • Unduh NAIK
  • Kamus
  • Tanya Jawab

Find us facebook twitter instagram youtube

Copyright 2021 NH Korindo Sekuritas. All rights reserved.