ASII – Kinerja Lebih Baik pada 1Q22
Selama periode 1Q22, ASII membukukan kenaikan pendapatan sebesar 39% YoY menjadi senilai IDR 71,8 triliun; ditopang oleh
Selama periode 1Q22, ASII membukukan kenaikan pendapatan sebesar 39% YoY menjadi senilai IDR 71,8 triliun; ditopang oleh
Inflasi April AS 8,3% YoY (Vs. Cons. 8,1% YoY) masih tinggi, namun lebih rendah dari bulan Maret yang mencapai 8,5% YoY.
Melalui akuisisi Mythologic Studio, WGSH menyempurnakan ekosistem, guna memenuhi kebutuhan 3D Modelling, Game Asset, dan
Bursa saham Wall Street rebound, pasca koreksi tiga hari berturut-turut. Indeks Nasdaq dan S&P 500 menguat 0,98% dan
CPIN membukukan kenaikan pendapatan pada FY21 sebesar 21,6% menjadi Rp51,7 triliun (vs FY20: Rp42,5 triliun). Beban
Inflasi AS tetap tinggi, the Fed diproyeksikan menaikkan FFR Juni 50 bps menjadi 1,25%-1,50%. Awal pekan, Indeks Nasdaq
UNTR membukukan pendapatan 1Q22 sebesar IDR 27,9 triliun atau naik 56,3% YoY. Segmen mesin konstruksi mencatatkan
Laba bersih 1Q22 BMRI melonjak 69,5% menjadi IDR 10,0 triliun. Pencapaian ini didukung pertumbuhan pendapatan bunga dan
Investor mencermati rilis data inflasi April yang diproyeksikan 0,83% MoM atau 3,34% YoY, seiring kenaikan harga