Performa 1H19 Melemah
Di 1H19, PTBA membukukan total pendapatan sebesar Rp10,6 triliun (+1,2% YoY) berkat penjualan domestik mencapai Rp6 triliun (+18% YoY) walaupun penjualan ekspor hanya membukukan Rp4,6 triliun (-115,6% YoY). Namun, PTBA mencatatkan EBITDA sebesar Rp3 triliun (-18,4% YoY), penurunan disebabkan meningkatnya biaya operasional menjadi Rp1 triliun (+9,1% YoY) yang berdampak pada laba bersih PTBA sebesar Rp2 triliun (-24,4% YoY). PTBA mengalami penurunan margin, GPM menjadi 34,4% (vs 41,5% di 1H18), OPM menjadi 24,4% (vs 32,2% di 1H18), dan NPM menjadi 18,9% (vs 25,3% di 1H19).

Dampak Positif dari Penambahan Kapasitas Pengangkutan
PTBA terus menggenjot ekspansi khususnya pada penambahan kapasitas pengangkutan, jalur Tanjung Enim-Kertapati akan ditingkatkan mencapai 5 Mtpa yang akan rampung di Q4. Kami yakin penambahan kapasitas Tanjung Enim-Kertapati akan mampu mengurangi biaya operasional sehingga PTBA bisa meningkatkan margin secara sehat dengan syarat PTBA harus tetap melakukan efisiensi biaya.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.