Ulasan Kinerja 4Q17
BBRI mencetak interest income sebesar Rp25,6 triliun (+5,7% y-y) dan net interest income (NII) sebesar Rp17,9 triliun (+2,0% y-y). Penurunan loan yield sebesar 62bps menjadi 12,9% menjadi faktor utama yang memperlambat pertumbuhan interest income dan NII. Di sisi lain, BBRI mampu mencetak kenaikan laba sebesar 17,2% y-y menjadi Rp8,5 triliun (+17,2% y-y) karena penurunan biaya provisi sebesar 35% y-y.

Pertumbuhan Kredit Dua Digit
Pada akhir 2017, pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 11,4%, yang lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan penyaluran kredit industri sebesar 8,2%. Segmen non-korporasi, yaitu micro, konsumen, dan SME yang mencetak kenaikan sebesar 13%-14% adalah penopang utama pertumbuhan penyaluran kredit. Tiga segmen tersebut menyumbang 74% dari total penyaluran kredit.

Download laporan lengkapnya di SINI.