Ulasan Kinerja 4Q17
BBCA mencetak interest income sebesar Rp13,7 triliun yang tumbuh 6,5% y-y dan sejalan dengan pertumbuhan net interest income sebesar 6,4% y-y menjadi Rp10,9 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp6,5 triliun atau tumbuh 18,1% y-y yang dipengaruhi oleh penurunan beban provisi sebesar 43,6% y-y.
Tantangan Kontraksi Margin
Dari 2Q17 hingga 4Q17, kestabilan net interest margin (NIM) BBCA mulai goyah. Tren NIM yang terjaga di sekitar 6,5% pada periode sebelumnya akhirnya harus terhenti. Pada 4Q17, BBCA hanya mampu mencetak NIM sebesar 6,15%. Kami mengamati bahwa tren penurunan loan yield menjadi 9,6% tidak diikuti oleh penurunan cost of deposit yang justru stabil di posisi 1,8%.
Penurunan loan yield memang merupakan sesuatu yang wajar terjadi di tengah tren penurunan suku bunga acuan saat ini. Namun, khususnya bagi BBCA, peningkatan kontribusi loan dari segmen korporasi yang berkontribusi 37,9% terhadap total loan mengurangi daya saing margin.
Download laporan lengkapnya di SINI.