ANTM membukukan laba bersih Rp85 miliar di 1H20 dan melampaui ekspektasi kami. Pada 2Q20, mencatatkan laba bersih Rp367 miliar karena segmen nikel membukukan marjin yang lebih baik sebesar 18,9%. Jadi, kami merubah perkiraan kami untuk 2020-2022F setelah ANTM mencetak hasil yang lebih baik pada 2Q20 dan merevisi asumsi harga rata-rata emas menjadi USD1.830/ons. Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk ANTM.
Download laporan lengkapnya di SINI.