Kinerja Positif 1H19
Pada 1H19, ANTM berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp14,4 triliun (+22,1% YoY) berkat kontribusi pendapatan yang signifikan dari segmen emas yang tercatat sebesar Rp9,6 triliun (+17,2% YoY) dan juga pendapatan dari segmen bijih nikel sebesar Rp1,7 triliun (+105% YoY) walaupun kontribusi feronikel hanya mencatatkan Rp2,3 trilun (-8,8% YoY ). Namun, biaya operasional ANTM membengkak menjadi Rp1,6 triliun (+190% YoY) sehingga laba bersih ANTM pada 1H19 tercatat sebesar Rp366 miliar (+6% YoY): sebuah hasil yang masih positif. ANTM pun masih memilki NPM yang konsisten sebesar 2,5% pada 1H19 (vs. 2,9% pada 1H18).

Kontribusi Emas Masih Tetap Solid
Segmen emas masih menjadi kontributor yang solid pada 1H19, terlihat pada volume penjualan segmen emas sebesar 15.741 kg (+14,4% YoY) dengan volume produksi mencapai 979 kg (-5,9% YoY) akan tetapi ASP berhasil meningkat (+2,3% YoY). Kami estimasi untuk 2019F, ANTM masih mampu membukukan pendapatan dari segmen emas sekitar Rp20,6-Rp21,2 triliun yang akan disokong oleh kenaikan harga emas dunia, dengan basis asumsi hingga akhir tahun harga emas di pasar spot akan berada di rentang USD1.490-USD1.520.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.