ADRO mencatatkan pendapatan 1Q22 sebesar USD 1.224,6 Juta (+76,9% YoY), dan laba bersih senilai USD 400,0 juta (+457,6% YoY). Faktor hujan lebat membuat produksi batubara (-6% YoY), dan volume penjualan (-3% YoY) lebih rendah, terkompensasi oleh ASP yang jauh lebih tinggi, dan efektivitas kontrol biaya. Tahun 2022, harga batubara diperkirakan tetap tinggi di tengah sentiment global.
Download full report HERE.