-GOVERNMENT BONDS-
Yield FR0082 Terjaga di Bawah 7%. Stabilitas pasar obligasi lebih baik seiring dengan porsi investor asing yang mengecil. Berdasarkan data DJPPR per 9 September 2020, porsi asing saat ini hanya sebesar 28,2% atau jauh lebih kecil dari awal tahun yang sebesar 38,6%. Penerapan kembali PSBB total di Jakarta, berpotensi membuat GDP domestik 3Q20 terkontraksi. Namun, kali ini masyarakat lebih siap dengan protokol kesehatan dan ketersediaan rumah sakit. Investor domestik, khususnya sektor perbankan saat ini tengah merespon positif spread yield atraktif antara UST 10 tahun dengan FR0082 yang mencapai 626 bps. Sementara, unemployment rate global yang tinggi membuat investor asing cenderung menghindari investasi di negara emerging market yang memiliki beta tinggi. Di sisi lain, baik investor domestik maupun asing tetap mencermati depresiasi rupiah saat ini. Kemarin, nilai tukar rupiah melemah 0,38% ke level IDR 14.855/USD di pasar spot.

-CORPORATE BONDS-
Obligasi Tower Bersama Oversubscribed 2,5x. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) dari para pemodal hingga 2,5x atas Obligasi Berkelanjutan IV tahap I tahun 2020 senilai IDR 700 miliar. Tingginya minat investor ini, membuat perseroan membayar kembali (refinancing) utang obligasi dengan obligasi baru yang memiliki tingkat bunga lebih rendah. Sebagai catatan, penawaran masuk dari para investor mencapai IDR 1,7 triliun. Adapun, obligasi TBIG ini terdiri atas dua seri, yakni Pertama senilai IDR 231 miliar dengan tingkat bunga 6,3% dan tenor 370 hari, serta Kedua senilai IDR 469 miliar dengan tingkat bunga 8% dan tenor 3 tahun. Tower Bersama akan menggunakan dana hasil emisi untuk pembayaran sebagian Obligasi II tahap III tahun 2017 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,4% yang akan jatuh tempo pada 19 September 2020. Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AA- untuk obligasi tersebut. Adapun program obligasi berkelanjutan IV Tower Bersama memiliki total target dana hingga IDR 7 triliun yang berlaku selama dua tahun. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
PSBB Jakarta Tekan Ekonomi 3Q20. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total akan kembali diterapkan di DKI Jakarta. Ekonom Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi lebih dari 3% pada 3Q20. Pada 2Q20 lalu, perekonomian RI telah mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5,32%. Artinya, bila pada 3Q20 mendatang perekonomian RI kembali minus, maka Indonesia masuk dalam definisi resesi secara teknis. Piter menilai, dengan pengetatan kembali PSBB, roda perekonomian yang mulai bergerak di masa PSBB transisi bakal kembali melambat. Penyaluran kredit mulai tumbuh, terutama dengan dorongan likudiitas oleh pemerintah, tetapi semua akan berbalik melambat kembali. Namun demikian, Piter berharap pengetatan PSBB bisa benar-benar menekan angka penularan Covid-19 yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Investor minati tenor panjang, tekan yield FR0083 mendekati level FR0080. Sejumlah investor mencari yield atraktif ditengah tren suku bunga rendah saat ini. SUN benchmark 20-tahun seri FR0083 bukukan yield di level 7,45% atau mendekati yield FR0080 yang berada di level 7,43% kemarin, berdasarkan data Bloomberg. Dalam jangka pendek, volatilitas pasar obligasi dipengaruhi oleh capital outflow investor asing dan depresiasi rupiah. Namun, dalam jangka panjang investor masih merespon positif spread yield antara UST dan obligasi SUN Indonesia tenor sama 10-tahun yang mencapai 626 bps. Tingginya porsi investor domestik pada kepemilikan SBN, membuat korelasi kenaikan yield semakin mengecil. Investor dapat memanfaatkan momentum, mencermati FR0086 yang ditutup dibawah par, dan FR0087 yang mencatatkan kenaikan yield hampir 17 bps.

-REVIEW (Sept. 10, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): +10.7 Bps to 103.75 (5.58%)
FR0082 (10yr): +8.5 Bps to 100.44 (6.93%)
FR0080 (15yr): +4.4 Bps to 100.60 (7.43%)
FR0083 (20yr): +4.9 Bps to 100.42 (7.45%)

FR0086 (6yr): +8.3 Bps to 99.63 (5.57%)
FR0087 (11yr): +16.7 Bps to 96.86 (6.92%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.008 point to 0.14%
UST 5yr: -0.014 point to 0.26%
UST 10yr: -0.024 point to 0.67%
UST 30yr: -0.038 point to 1.42%
German Bund 10yr: +0.030 point to -0.43%
UK Gilt 10yr: -0.010 point to 0.22%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +3.26% to 35.12
CDS 5yr: +0.31% to 89.24
CDS 10yr: +1.08% to 154.60

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: -7.56% to USD36.76/Barrel
BRENT: -5.30% to USD39.78/Barrel
Source: Bloomberg