Pergerakan IHSG pekan ini berpotensi untuk dipengaruhi oleh katalis dari luar negeri. Fokus perhatian investor akan tertuju pada pertemuan the Federal Reserve yang dijadwalkan tanggal 27 Januari 2022. Dalam beberapa kesempatan, pejabat-pejabat bank sentral AS tersebut telah memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali tahun ini; setelah sebelumnya memutuskan untuk mengakhiri program Quantitative Easing (QE) pada bulan Maret nanti. Pelaku pasar mengantisipasi kebijakan pengetatan yang lebih agresif; seiring dengan tingginya tingkat inflasi AS yang mencapai 7% yoy pada 2021.
Download laporan lengkapnya di SINI.
