Surplus neraca dagang menembus USD 5,1 miliar, di tengah melandainya harga komoditas CPO. Ekspor Indonesia Juni mencapai USD 26,1 Miliar (+21,3% MoM), didukung tingginya ekspor CPO; sementara impor Indonesia senilai USD 21 miliar (+12,9% MoM). NHKSI Research melihat surplus neraca dagang ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan GDP 2Q22. Di sisi lain, melandainya harga komoditas CPO di tengah potensi resesi global, berdampak pada ekspor Indonesia yang didominasi CPO, berpeluang membuat surplus neraca dagang menyusut. Sepekan lalu, IHSG bergerak melemah 1,3%, dengan investor asing catatkan net sell senilai IDR 1,6 triliun. Adapun, sektor teknologi pimpin pelemahan sektoral, atau turun hampir 2%.

Download full report HERE.