Bank Indonesia (BI) mencatatkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) surplus USD 4,1 miliar 1Q21, atau lebih baik dibanding 4Q20 yang defisit senilai USD 0,2 miliar. Namun transaksi berjalan (current account) kembali defisit, pasca catatkan surplus dalam dua kuartal berturut-turut, yaitu: surplus USD 892 juta pada 4Q20 dan surplus USD 1 miliar pada 3Q20. Transaksi berjalan 1Q21 mencatat defisit sebesar USD 1 miliar atau 0,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sebelumnya, Indonesia mencatat surplus senilai USD 892 juta atau 0,3% dari PDB. Akhir pekan, yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10-tahun FR0087 di tutup di level 6,44%, berdasarkan data Bloomberg.
Download full report HERE.
