Strong Dollar mendorong U.S Trade Deficit lebih dalam. Apresiasi nilai tukar USD seiring FFR bertahan di level tinggi, membuat barang manufaktur AS kurang kompetitif di pasar global, ekspor AS turun 0,7% MoM ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Tekanan ekspor menunjukkan Trade Deficit akan membebani ekonomi AS 4Q22. Di sisi lain, Strong Dolar meningkatkan daya tawar USD terhadap mata uang negara lain, impor AS tumbuh 0,6% MoM. Data Bloomberg menunjukkan, Trade Balance AS Oct. mencatatkan defisit senilai -USD 78,2 Miliar (Vs. Sept. -USD 74,1 Miliar) atau Trade Deficit meningkat 5,5% MoM.

Corporate Bonds
Pefindo Masih Pegang Mandat Obligasi IDR 11,16 Triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masih memegang mandat pemeringkatan surat utang senilai IDR 11,16 triliun hingga akhir November 2022. Mandat tersebut berasal dari 17 perusahaan, baik berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun non BUMN. Pefindo mencatatkan penerbitan obligasi korporasi per November 2022, berasal dari 9 perusahaan non BUMN sebesar IDR 6,78 triliun. Sedangkan, 8 perusahaan BUMN menerbitkan surat utang sebesar IDR 4,37 trilun. (Kontan)

Domestic Issue
Jokowi Segera Umumkan Larangan Ekspor Bauksit. Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan larangan ekspor bauksit. Hal itu dilakukan untuk mendorong hilirisasi bahan mentah di dalam negeri. Jokowi mengungkapkan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi pada 2023 adalah investasi. Untuk itu, upaya hilirisasi bahan mentah akan konsisten dilakukan. (CNN Indonesia)

Recommendation
ICE Newcastle kembali menembus level psikologis USD400/Ton. Selain harapan pelonggaran Zero-Covid Policy China, meningkatnya harga gas Eropa, kembali mendorong harga komoditas batu bara. Menantikan rilis data Cadev Indonesia pagi ini, NHKSI Research memproyeksikan pasar SUN relatif bergerak mixed.

Download full report HERE.