-GOVERNMENT BONDS-
Pergerakan pasar Surat Utang Negara (SUN) kembali menguat seiring Trump menyetujui Undang-undang (UU) Anggaran Negara tahun fiskal 2021 senilai USD 2,3 triliun. Penetapan ini juga ditengah pemerintah Amerika Serikat (AS) yang terhindar dari penutupan sementara (shutdown). Sebelumnya, Trump menilai bantuan langsung tunai senilai USD 600 terlalu kecil. Tarik ulur kepastian ini membuat pelaku pasar bermain agresif dan memburu instrumen investsi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pasar awal pekan juga mendapat sentimen positif, tercapainya kesepakatan Inggris dan Uni Eropa. Pada 1 Januari 2021, masa transisi pemisahan Inggris dengan Uni Eropa (Brexit) akan berakhir, dan akan ada kesepakatan penentuan masa depan perdagangan di antara keduanya. Harga SUN pada Senin (28/12) relatif ditutup menguat, dengan yield seri FR0082 berada di level 6,04%.

-CORPORATE BONDS-
Krakatau Steel Rilis OWK Tahap Pertama IDR 2,2 Triliun. Krakatau Steel Tbk (KRAS) bakal menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) tahap pertama sebesar IDR 2,2 triliun dalam rangka pencairan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Adapun plafon dana PEN untuk perseroan mencapai IDR 3 triliun. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pihaknya berencana mencairkan dana PEN senilai IDR 2,2 triliun pada Desember 2020 dan IDR 800 miliar pada Desember 2021. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
Pemerintah Menaikkan Plafon KUR. Pemerintah akan meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) atau kredit bersubsidi menjadi sebesar IDR 253 triliun pada 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan plafon yang telah ditetapkan sebelumnya yang sebesar IDR 220 triliun.Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peningkatan plafon tersebut merupakan respon atas antusiasme pelaku UMKM yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah dan juga harapan pemulihan usaha UMKM. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Investor Kembali Mencermati SUN Benchmark 2021. Pelaku pasar dapat kembali mencermati SUN benchmark tahun 2021 yang ditetapkan pemerintah pekan lalu. Di sisi lain, pergerakan pasar menjelang tutup tahun 2020 ini dipengaruhi sentimen positif eksternal, seiring Trump menyetujui Undang-undang (UU) Anggaran Negara tahun fiskal 2021 senilai USD 2,3 triliun. Investor dapat kembali mencermati FR0086, FR0087, dan FR0083 dalam perdagangan hari ini.