Today’s Outlook:

MARKET AS: Federal Reserve memulai FOMC Meeting pada hari Selasa, dan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam kisaran 5.25% hingga 5.5% pada hari Rabu. Pernyataan kebijakan moneter juga akan mencakup rencana “dot plot” yang diperbarui oleh The Fed, atau prospek suku bunga, inflasi, dan pengangguran. Sementara itu, pernyataan Fed Chairman Jerome Powell juga diperkirakan akan menarik sebagian besar perhatian investor. Selain keputusan The Fed, pembacaan indeks harga konsumen AS pada bulan Mei, yang merupakan ukuran inflasi yang sangat dinantikan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia, juga akan dirilis nanti malam sekitar jam 19.30 WIB, di mana pelaku pasar masih berharap melihat US CPI pada level 3.4% yoy, sama dengan periode sebelumnya. Tanda-tanda pelonggaran inflasi lebih lanjut dapat memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga, mengingat itu adalah salah satu gejala perlambatan ekonomi; namun apabila inflasi terlihat terlalu buruk maka dapat meningkatkan kekuatiran para investor akan potensi resesi yang sudah diredam untuk berbulan-bulan lamanya.

FIXED INCOME: Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun turun 7,4 basis poin menjadi 4,397% setelah lelang obligasi 10-tahun senilai USD 38 miliar diberikan dengan imbal hasil yang lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan tanda-tanda permintaan yang lebih kuat. Imbal hasil US Treasury tenor 2 tahun, 5 tahun dan 30 tahun juga berada di bawah tekanan menyusul hasil lelang yang lebih baik dari perkiraan.

KOMODITAS: Harga MINYAK ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa karena US Energy Information Administration (EIA) menaikkan perkiraan pertumbuhan demand minyak global untuk tahun ini, sementara OPEC tetap pada perkiraan pertumbuhan yang relatif kuat pada tahun 2024. Futures BRENT naik 0,4%, menjadi USD 81,92 / barel, melanjutkan rebound tajam karena kekhawatiran kelebihan supply telah surut sejak Brent ditutup pada USD 77.52 seminggu sebelumnya, yang merupakan level terendah sejak Februari. Sementara US WTI naik 0.2%, menjadi USD 77.90. EIA menaikkan perkiraan pertumbuhan demand minyak dunia pada tahun 2024 menjadi 1,10 juta bpd dari perkiraan sebelumnya sebesar 900,000 bpd. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan perkiraan pertumbuhan demand minyak global yang relatif kuat pada tahun 2024, dengan mengutip ekspektasi sektor travel dan pariwisata pada paruh kedua. EIA juga memproyeksikan produksi minyak mentah AS pada tahun 2024 meningkat lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya ke titik rekor produksi 13.24 juta barel.

MARKET EROPA & ASIA: INGGRIS laporkan sejumlah indikator ekonomi terkait ketenagakerjaan, di antaranya pertumbuhan Upah rata-rata sedikit di atas ekspektasi, sama angkanya dengan bulan sebelumnya di 5.9%. Klaim pengangguran di sana seperti terdata pada Claimant Count Change di bulan May melonjak signifikan ke angka 50,400, jauh lebih tinggi dari perkiraan 10,200 dan 8,400 pada bulan sebelumnya. Tak heran Tingkat Penangguran (Apr) sudah merangkak naik 0.1% ke level 4.4%. Malam nanti rangkaian data yang lebih penting akan dirilis seperti : GDP (Apr), Industrial & Manufacturing Production (Apr), serta Trade Balance. Pagi ini segera akan disajikan data CPI CHINA yang diperkirakan mampu sedikit memanas ke angka 0.4% yoy dari 0.3% pada periode sebelumnya. Demikian pula Inflasi di tingkat produsen (PPI) diharap telah mampu kurangi deflasi menjadi tinggal -1.5% yoy dari – 2.5% pada periode sebelumnya. Bicara mengenai CPI, JERMAN menyusulkan data tersebut siang ini dengan prediksi indeks harga konsumen mereka berada pada tingkat 2.4% yoy, masih memanas 0.2% dari bulan sebelumnya.

Corporate News
Pertegas Peringkat Merdeka (MBMA) idA, Ini Alasan Pefindo
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Merdeka Battery Materials (MBMA), dan obligasi I idA. Prospek untuk peringkat perusahaan stabil. Peringkat itu, mencerminkan kegiatan usaha terintegrasi secara vertikal, sinergi kuat dengan grup, mitra strategis, cadangan, dan sumber daya tambang memadai. Namun, peringkat dibatasi risiko pengembangan proyek-proyek baru, dan paparan terhadap fluktuasi harga nikel. Peringkat dapat dinaikkan kalau emiten asuhan Boy Thohir itu, memperkuat diversifikasi bisnis, termasuk menambah proyek-proyek hilir bisnis rantai nilai bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik. Peringkat juga dapat dinaikkan jika perseroan sukses mengoperasikan proyek-proyek baru tepat waktu, dan menghasilkan pendapatan lebih tinggi daripada proyeksi dengan meningkatkan indikator-indikator profitabilitas. (Emiten News)

Domestic Issue
Sri Mulyani Dorong Pemda Tingkatkan Penerbitan Obligasi dan Sukuk Daerah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk lebih menggencarkan penerbitan obligasi, sukuk daerah, dan beberapa pembiayaan lainnya untuk mempercepat keberlanjutan pembangunan di daerah masing-masing. Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa perlu adanya pembiayaan yang kreatif dan inovatif untuk pembangunan jangka panjang dan perbaikan struktural di daerahnya, salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, tidak bisa terus menerus mengandalkan hanya dari transfer pemerintah pusat ke daerah. “Daerah mungkin perlu mulai kenal walau tetap hati-hati bagaimana terbitkan obligasi dan sukuk daerah, dan mengembangkan pembiayaan kreatif,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa, 11 Juni. Menurut Sri Mulyani, skema awal terbaik untuk menjaga risiko dari pembiayaan kreatif itu utamanya dapat dilakukan oleh daerah-daerah yang memiliki Dana Bagi Hasil (DBH) yang lebih besar, agar para pemda dapat mulai membangun dana abadi daerah untuk dapat membiayai pembiayaan jangka panjang. (VOI)

Recommendation

US10YT justru kembali jatuh ke bawah Support Moving Average yang harusnya menjaga yield stabil di atas 4.43%, walau memang proyeksi movement cenderung downtrend seiring meningkatnya prospek penurunan suku bunga THE FED ke depannya. ADVISE : WAIT & SEE.

ID10YT makin mantap jalani swing naik yang telah diprediksi dari pola PARALLEL CHANNEL yang telah dipatahkan trend turunnya. Jika mantap berada di atas level psikologis 7.0% seperti yang tengah dijajaki saat ini, maka ID10YT melapangkan jalan menuju TARGET yield 7.325%. ADVISE : antisipasi penurunan pada harga jika penguatan yield terus terjadi.

Download full report HERE.