Pada Agustus 2020, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan sebesar USD 2,33 Miliar, atau empat bulan berturut-turut dengan nilai ekspor bersih. Sehingga,
sepanjang tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD 11,05 Miliar. Total ekspor tercatat sebesar USD 13,07 Miliar atau turun sebesar 4,62% MoM dan 8,36% YoY. Secara kumulatif, ekspor Indonesia periode Jan-Agu 2020 mencapai USD 103,16 Miliar atau mengalami kontraksi 6,51% YoY. Sementara itu, total Impor bulan Agustus mencapai USD 10,74 Miliar, atau naik 2,65% MoM. Meski sedikit meningkat, angka impor yang masih lemah menunjukkan bahwa produksi dan permintaan dalam negeri masih tetap rendah. Pasalnya, produksi dalam negeri masih bergantung pada impor bahan baku dan barang modal. Dengan kembalinya wilayah Jakarta ke Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), pemulihan ekonomi akan menghadapi lebih banyak tantangan.

Download laporan lengkapnya di SINI.