Tekanan bursa saham domestik, dan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia yang mencapai 1 juta lebih, dorong pengalihan minat investor pada instrumen safe haven seperti SUN. Mayoritas harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup naik pada Jumat lalu, atau mencatatkan penurunan yield sepekan. Selain harga SUN benchmark 15-tahun FR0088 yang kembali ke level par, investor juga aktif memperdagangkan tenor pendek. SUN benchmark 5-tahun FR0086 bukukan penurunan yield hingga 3,3 bps, atau penurunan paling dalam dibanding seri benchmark lainnya. Obligasi pemerintah, seperti SUN merupakan aset pendapatan tetap yang seringkali dinilai sebagai aset safe haven, sebagai antisipasi pelaku pasar pada kondisi ekonomi yang kurang baik. Pemulihan ekonomi domestik, kembali dipengaruhi oleh perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota-kota utama di Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Download full report HERE.