Ketiga bursa AS kompak turun dalam hari perdagangan yang volatile dengan Nasdaq memimpin pelemahan terbesar 1.68%, dipicu saham Alphabet drop 7% setelah AI chatbot barunya Bard tidak bekerja dengan baik dalam sebuah iklan online. Sejumlah sentimen pasar beragam salah satunya datang dari komentar para pejabat Federal Reserve hari Rabu kemarin juga menambah mood kelabu pasar di mana mereka mengindikasikan bank sentral masih akan melangsungkan beberapa kenaikan suku bunga lanjutan untuk mengendalikan inflasi. Pasar mulai memperhitungkan 2x lagi kenaikan sampai tengah tahun ini, dengan masing-masing sebesar 25 bps. Terakhir, selain mengikuti performa perusahaan pada periode laporan keuangan ini, para investor juga mencerna komentar Presiden AS Joe Biden akan wacananya untuk menaikkan pajak atas aksi korporasi buyback saham.
IHSG mampu menutup perdagangan Rabu kemarin masih berada di teritori positif dengan naik tipis 4.8 points, terbantu oleh sentimen positif dari Indeks Keyakinan Konsumen yang naik ke angka 123 (Jan.) dari bulan sebelumnya 119.9, merupakan level tertinggi sejak Agustus lalu, didukung oleh tingkat inflasi yang melandai. Data ini mendukung laporan baik sebelumnya yaitu Cadangan Devisa RI Jan. menggemuk menjadi USD139,4 milyar, dari USD 137.2 milyar pada Des; juga merupakan level juara dalam 11 bulan terakhir. Minat beli asing terdata semakin rajin masuk ke pasar saham Indonesia, dengan Net Foreign Buy kemarin di angka IDR 361.68 milyar; dengan demikian asing berhasil menabung IDR 2.44 triliun beli bersih selama seminggu terakhir, dan mengurangi negatif YTD menjadi hanya tinggal minus IDR 574.38 milyar. NHKSI RESEARCH menimbang Bullish jangka pendek ini masih punya sedikit napas walau terkesan agak terengah-engah menembus Resistance 6955 6965, oleh karena itu menyarankan para pelaku pasar untuk pertahankan posisi HOLD & menunda Average Up lebih banyak; apalagi di tengah menunggu data ekonomi lain keluar di hari ini yang cukup krusial bagi sektor finansial global, seperti Jerman CPI (Jan.) dan Initial Jobless Claims AS.
Download full report HERE.