Unemployment Rate AS Oct. MoM naik ke level 3,7% (Vs. Sept. 3,5%), memberikan ruang Dovish FFR Dec. hanya +50Bps (Vs. Nov. +75Bps). Wall Street kompak menguat 1%, dengan Dow naik 400 poin. Harapan Fed Pivot Desember ini, menekan DXY turun ke level 110 poin, sekaligus mendorong reli Safe Haven emas, dengan Spot Rate harian naik 3% melampaui level USD1.680/Ounce. Adapun, kenaikan harga minyak 5% Brent maupun WTI, di tengah larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan spekulasi berakhirnya kebijakan Zero-Covid China.
Basis rendah dan konsumsi rumah tangga, menopang GDP Indonesia 3Q22 yang diproyeksikan tumbuh 5,59% YoY (Vs. 5,44% YoY 2Q22), berdasarkan survei Bloomberg. GDP 3Q22 menjadi terlihat tinggi, jika dibandingkan basis rendah 3Q21 yang hanya tumbuh 3,51% YoY; seiring kenaikan kasus Covid-19 varian Delta menekan pertumbuhan periode tersebut. Lebih lanjut, GDP 3Q22 juga akan kembali ditopang konsumsi masyarakat, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Menjelang sejumlah IPO yang akan mewarnai pasar pekan ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG hari ini bergerak bullish dengan limitd upside.
Download full report HERE.