Today’s Outlook:
• S&P 500 mencatatkan rekor penutupan untuk ke sekian kalinya pada sesi perdagangan yang dipersingkat hari Rabu (03/07/24), di tengah rilis data2 ekonomi yang dipercepat menjelang libur hari kemerdekaan 4th July. S&P 500 naik 0,5% ke rekor penutupan baru di 5,534.63. Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,1%, dan NASDAQ Composite melonjak 0,8%, lebih tinggi , juga ke rekor penutupan baru. Imbal hasil US Treasury jatuh untuk hari kedua – menghapus kenaikan hari Senin yang disumbangkan oleh sentimen capres AS Donald Trump dan Pemilu Perancis; membuka jalan bagi kenaikan equity market. Notulen Rapat The Fed bulan Juni lalu dirilis setelah market tutup, menyuarakan pernyataan Fed Chairman Jerome Powell bahwa tekanan Inflasi mulai mereda.
• INDIKATOR EKONOMI : Data menunjukkan pesanan pabrik AS (US Factory Orders) turun secara tak terduga dan aktivitas jasa AS ( ISM Non-Manufacturing PMI) bulan Juni terjerumus cukup dalam ke wilayah kontraksi (bawah 50), lebih rendah dari ekspektasi 52.6 dan juga dari angka 53.8 di bulan sebelumnya. Buletin Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan tenaga kerja swasta meningkat sebesar 150.000 pada bulan Juni, di bawah ekspektasi 163ribu dan angka revisi bulan Mei sebesar 157.000, konsisten dengan melambatnya momentum pasar tenaga kerja. Initial Jobless Claims juga melengkapi dengan mendata terjadi panambahan 4ribu klaim pengangguran di pekan terbaru, ke angka 238ribu versus 234ribu di pekan sebelumnya. Sederet data yang menunjukkan perlambatan ekonomi ini, memicu harapan penurunan suku bunga lebih cepat. Tak heran pelaku pasar melihat peluang 68% untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan September, naik dari 58% pada minggu lalu, dilansir dari Fed Rate Monitor Tool milik Investing.com.
• MARKET ASIA & EROPA : Sentimen positif market regional, melemahnya Dollar dan turunnya imbal hasil US Treasury – indikasi melonggarnya kebijakan moneter yang market friendly – sepertinya akan membuat market Asia sumringah pada perdagangan Kamis ini. Adapun kemarin CHINA mendata Caixin Services PMI (Jun) sedikit melemah walau masih di atas angka batas 50. Namun di wilayah Eropa, JERMAN, EUROZONE, dan INGGRIS malah catatkan Services PMI yang lebih mantap di wilayah ekspansif. Hari ini tidak banyak data ekonomi lain yang jadi pantauan para pelaku pasar.
• KOMODITAS : Saham-saham Energi cenderung lebih tinggi pada hari Rabu, didukung oleh kenaikan harga MINYAK setelah Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan bahwa stok minyak mentah AS turun 12,2 juta barel pada pekan yang berakhir 28 Juni, sangat jauh melampaui ekspektasi penurunan sekitar 680ribu barel menurut polling Reuters. Namun kenaikan harga dihambat oleh kekuatiran meningkatnya supply global menjelang libur hari kemerdekaan AS. Baik BRENT maupun US WTI masing-masing naik 1.3% ke level harga USD 87.34 dan USD 83.88 / barrel. Kendala produksi Teluk Mexico yang tengah mengantisipasi hantaman Hurricane Beryl, diimbangi oleh naiknya produksi negara2 OPEC untuk bulan kedua, terutama disumbangkan oleh supply yang lebih tinggi dari Nigeria & Iran .
• POLITIK : Presiden Joe Biden sempat dilaporkan mempertimbangkan untuk mundur dari Pilpres melawan mantan Presiden Donald Trump , menyusul performanya yang goyah pada debat presiden baru-baru ini. Namun terakhir Biden telah menegaskan bahwa ia berniat melanjutkan kampanyenya untuk terpilih kembali, meski menghadapi skeptisisme dari dalam partainya sendiri (Partai Demokrat). Wakil Presiden AS Kamala Harris diyakini secara luas akan menjadi pilihan pertama pengganti Biden jika presiden tersebut memilih untuk mundur dari pencalonan.
• IHSG semakin percaya diri kembali mencatatkan kenaikan hampir ke level 7200, diiringi oleh Foreign Net Buy sebesar IDR 619.12 miliar , 3 hari berturut-turut di awal bulan Juli ini. Meski sentimen regional market cukup mendukung untuk pertahankan wave bullish ini namun NHKSI RESEARCH perlu mengingatkan bahwa terdapat Resistance area sekitar 7220-7280 yang membentang hari ini. Para investor / trader mungkin sudah harus perlu untuk set level Trailing Stop masing-masing, dalam antisipasi market pullback sementara.
Company News
• UNTR: United Tractors Biayai Proyek PLTA IDR150 Miliar
• BBYB: Bank Neo (BBYB) Right Issue IDR 393 Miliar
• ICBP: Cum Date 10 Juli, Ini Jadwal Dividen Indofood CBP IDR 2,33 Triliun
Domestic & Global News
Lakukan Dumping, Kemendag Bakal Kenakan Bea Masuk untuk Keramik Asal China
Negara-Negara Uni Eropa Masih Galau soal Tarif Kendaraan Listrik China
Download full report HERE.