Bursa global menanjak naik selama 3 hari berturut-turut, S&P500 dan Nasdaq menguat masing-masing 1.5% dan 3% seiring pelaku pasar menyikapi pengumuman kebijakan sejumlah bank sentral, menambah optimisme market bahwa siklus kenaikan suku bunga sudah mendekati akhirnya. ECB & BOE menaikkan suku bunga acuan 50 bps masing-masing menjadi 3% dan 4%, dengan Bank of England menyiratkan bahwa tingkat inflasi tertinggi telah berlalu, dan Eruopean Central Bank mengindikasikan setidaknya akan ada satu kenaikan (suku bunga) lagi setelah ini. Data ekonomi AS menunjukkan Initial Jobless Claims mingguan turun ke tingkat terendah 9 bulan di angka 183 ribu (vs forecast 200ribu & vs previous 186ribu), artinya pasar tenaga kerja masih kuat; sementara tingkat produktivitas pekerja di kuartal 4/2022 meningkat berdasarkan data Nonfarm Productivity di tingkat 3% (lebih tinggi dari forecast 2.4% & previous 1.4%).
IHSG sama-sama bergerak di teriroti positif mendaki 28 points/+0.41% walau tidak didukung oleh minat beli asing, mendekati level kritis 6900 yang akan segera kita lihat pembuktiannya apakah mampu ditembus atau tidak di penghujung minggu ini. Penguatan saham-saham berkapitalisasi besar di sektor Teknologi seperti BUKA, GOTO, ARTO sejalan dengan sentimen positif dari kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 25 bps yang sesuai ekspektasi pasar seiring melandainya tingkat inflasi. USD/IDR masih bertahan di bawah level psikologis 15 ribu, pada posisi IDR14868/USD menandakan penguatan 4 hari berturut-turut dan merupakan level tertinggi sejak pertengahan September 2022 lalu. NHKSI RESEARCH menyarankan para investor/trader pasar modal Indonesia bahwa AVERAGE UP baiknya dilakukan apabila level psikologis IHSG 6900 confirm berhasil ditembus, amannya adalah menunggu posisi (dekat jam) closing agar validitasnya semakin dapat dipastikan.
Download full report HERE.