Selain kekhawatiran kebijakan moneter ketat the Fed pekan depan, investor kembali mencermati dampak lockdown akibat Covid-19 di China. Bursa saham Wall Street dibuka melemah awal pekan. Namun, optimisme investor pada rilis kinerja keuangan, di mana sekitar 160 perusahaan dari indeks S&P 500 diperkirakan akan melaporkan neraca keuangannya pekan ini, mendorong bursa saham Wall Street ditutup naik.
Sentimen pertemuan Federal Open Market Committee pekan depan, dan kebijakan pemerintah untuk melarang ekspor Crude Palm Oil dan produk turunan bahan baku minyak goreng, mewarnai pergerakan IHSG awal pekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan ke level 7.122, sebelum akhirnya ditutup di level 7.215 atau melemah tipis dibanding Jumat lalu. Sektor transportation and logistic, pimpin penurunan atau turun hingga 2,24%. Kemudian diikuti oleh sektor energy dan consumer cyclical yang masing-masing turun 1,29% dan 1,27%. NHKSI Research memproyeksikan hari ini IHSG bergerak upward dengan rentang 7.150-7.300.
Download full report HERE.