Lagging Indicator pasar tenaga kerja AS tetap solid, pembenaran Hawkish lanjutan the Fed pada November dan Desember mendatang. Klaim pengangguran AS sepekan yang berakhir 17 September, naik moderat 2% menjadi sebanyak 213K klaim, mengindikasikan pasar tenaga kerja tetap Resilient, ditengah kebijakan moneter ketat agresif the Fed guna mendinginkan inflasi. Saham-saham teknologi yang identik dengan rasio utang tinggi, merespon negatif tren kenaikan suku bunga, membuat Nasdaq pimpin penurunan bursa Wall Street, atau melemah lebih dari 1%. Risk-Off juga terjadi pada pasar obligasi, spread Inversi Yield antara UST2Y Vs. UST10Y melebar mendekati 50Bps, atau masing-masing yield menembus level 4% dan 3,5% atau level tertinggi sejak krisis Subprime Mortgage.

BI menutup 3Q22 dengan kenaikan BI 7DRRR +50Bps. Investor merespon positif upaya BI meredam potensi melonjaknya inflasi, pasca kenaikan lebih dari 30% harga BBM bersubsidi domestik. Kebijakan moneter ketat BI berlanjut, menaikkan BI 7DRRR September sebesar +50Bps menjadi 4,25%; setelah sebelumnya pada Agustus naik +25Bps. Ditengah bursa saham regional yang dibuka melemah pagi ini, dan sejumlah sentimen, NHKSI Research memproyeksikan IHSG hari ini bergerak Bullish continues if break out Resistance MA10/ 7.236-7.240, dengan Support: 7.210 / 7.188 / 7.127 / 7.100 / 7.000 dan Resistance: 7.225 / 7.236-7.240 / 7.300-7.306 / 7.355-7.377.

Download full report HERE.