FFR Hattrick naik +75Bps, mendorong Lending Rate Big Bank AS ke level tertinggi sejak krisis Subprime Mortgage. Wall Street bergerak menguat awal perdagangan, seiring sentimen kenaikan FFR September +75Bps (menjadi 3,00%-3,25%) Price In. Namun, isyarat the Fed kembali Hawkish agresif dalam FOMC Meeting November dan Desember, atau FFR direvisi naik dari 3,8% menjadi 4,4% hingga akhir tahun 2022, kembali direspon negatif investor. Tiga bursa utama Wall Street masing masing ditutup melemah 1,7%. Adapun, tiga Big Bank AS; yaitu: JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc dan Wells Fargo & Co; menaikkan Lending Rate mereka sebesar 75Bps, membuat pemulihan ekonomi AS 4Q22 berbiaya mahal dan cenderung mengarah pada Hard Landing.

Kenaikan suku bunga the Fed yang sesuai ekspektasi (Vs. Spekulasi +100Bps), dapat menjadi sentimen positif IHSG, yang kembali mencoba mendekati level psikologis 7.200. Hari ini, investor menantikan hasil RDG BI yang diproyeksikan kembali menaikkan BI 7DRRR sebesar +25Bps menjadi 4,00% untuk periode September. Pelaku pasar juga mencermati, revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,0% menjadi 5,4% di tahun 2022 oleh ADB. Ditengah sejumlah sentimen, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak Bearish cenderung Sideways hari ini, dengan Support: 7.185 / 7.150 / 7.135 / 7.050-7.000 dan Resistance: 7.200 7.205 / 7.240-7.252 / 7.300- 7.306 / 7.355-7.377.

Download full report HERE.