Today’s Outlook:

• Tutupnya US market karena libur Juneteenth tidak lantas membuat para investor hilang arah. Sehari sebelumnya harga saham Nvidia naik lebih dari 3% menjadi USD 135,58 / share, mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi USD 3,34 triliun dan bertahta sebagai perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia , mengalahkan Microsoft dengan market value sebesar USD 3,31 triliun. Hari ini giliran para pelaku pasar Asia yang sedianya akan memusatkan perhatian pada bank sentral CHINA & INDONESIA yang mana kedua bank sentral negara tersebut akan memutuskan kebijakan terkait suku bunga hari ini. PEOPLE’S BANK OF CHINA sepertinya masih akan menahan suku bunga acuan tidak berubah, setelah mempertahankan biaya pinjaman acuan atau bunga kredit jk.menengah tetap di tempat pada awal pekan ini. China masih dihadapkan oleh indikator dan aktivitas ekonomi yang cenderung masih lambat ; tekanan untuk melonggarkan kebijakan moneter ke depannya tampak semakin membuncah. Survey dari sejumlah ekonom yang di -polling Reuters memperkirakan BANK INDONESIA juga akan menahan suku bunga tak berubah di level 6.25% saat ini, walau diam-diam market mulai persiapkan diri untuk kemungkinan “kejutan” suku bunga naik 25-50bps dalam usaha bank sentral stabilisasi Rupiah yang telah (sempat) bercokol di IDR 16489 / USD , merupakan titik terendah 4tahun persis ketika pandemi COVID-19 dimulai pada Maret 2020. Lemahnya nilai tukar ini membuat Indonesia tak bisa menikmati mode bullish pasar keuangan seperti yang dialami oleh para investor market Asia lainnya, ketika mereka menikmati kenaikan saham2 ke titik tertinggi 2tahun, yang mana didukung oleh sektor Teknologi yang kuat serta sentimen positif regional market terkait prospek pelonggaran kebijakan moneter. Contohnya MSCI Asia ex-Japan telah naik 1% ke level tertinggi sejak April 2022, dan MSCI World index menyentuh rekor tertinggi.
• INDONESIA TRADE BALANCE: mencatatkan surplus pada bulan Mei 2024 sebesar USD 2,93 miliar, merupakan surplus selama 49bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Angka surplus ini terbang 585,86% dibandingkan bulan yang sama tahun 2023 sebesar USD 427,2 juta dan meningkat 7,72% dibanding April 2024 lalu yang senilai USD 2,72 miliar. Surplus ditopang oleh Ekspor melonjak 13,82% dibanding April ’24, walau Impor Mei juga ternyata naik 14,82% dibanding April.
• INDIKATOR EKONOMI LAINNYA: INGGRIS mencatatkan Inflasi bulan May naik 2.0% yoy, in-line dengan ekspektasi yang melandai dari bulan sebelumnya pada 2,3%. Sore hari BANK OF ENGLAND akan menyusul dengan keputusan suku bunga yang diramalkan masih akan sama di posisi 5.25%. Nanti malam AS akan membeberkan data sektor perumahan seperti Building Permits & Housing Starts (May), serta tak lupa Initial Jobless Claims mingguan dengan prediksi 235ribu klaim pengangguran (vs previous 242ribu); ditambah Philadelphia Fed Manufacturing Index (Jun) yang akan jelaskan kondisi bisnis umum di wilayah Philadelphia yang dikumpulkan dari pandangan 250 pabrikan di wilayah tersebut.
• KOMODITAS: Harga MINYAK mentah melemah pada perdagangan hari Rabu (19/06/24), karena adanya lonjakan tak terduga pada persediaan minyak mentah AS yang meningkatkan kekhawatiran akan over-supply di saat demand tengah lesu. Baik futures US WTI maupun BRENT diperdagangkan 0,2% lebih rendah , masing masing pada harga USD 80,52 / barel dan USD 85,13 / barel. Adapun stok minyak mentah AS naik 2,26 juta barel dalam pekan yang berakhir 14 Juni, menurut data dari American Petroleum Institute, yang dirilis Selasa malam. Angka ini berkebalikan 180 derajat dengan perkiraan analis bahwa akan ada penurunan stok minyak mentah sebesar 2,2 juta barel. Angka stok minyak resmi AS dari Badan Informasi Energi (EIA) akan dirilis pada malam ini, sehari lebih lambat dari biasanya karena hari libur AS.
• IHSG menguji level Support jangka menengah 6700 untuk kedua kalinya, dalam rangka market menyesuaikan diri setelah melalui libur long weekend Idul Adha. RSI yang telah masuki wilayah Oversold sedikit menumbuhkan peluang adanya technical rebound dalam waktu dekat, walau harapan tersebut harus dihadapkan pada kenyataan nilai jual asing yang tak kunjung berhenti, terpantau IDR 709.78 miliar pada perdagangan kemarin. NHKSI RESEARCH merasa perlu menekankan kemungkinan keputusan suku bunga di luar prediksi market, sehingga para investor / trader disarankan untuk persiapkan diri menghadapi volatilitas tinggi.

Company News

• TLKM: Investasi IDR 1.4T Buat Pusat Data AI di Batam
• TKIM: Sepakat Bagikan Dividen IDR 77.8M
• GOLF: Incar IPO IDR 713M, Pasang Harga Segini

Domestic & Global News
Rupiah Melemah, Pengusaha Resah Dampak ke Kinerja Perusahaan
Industri Perkapalan Mendesak Tindakan di Laut Merah setelah Houthi Tenggelamkan Kapal Kedua

Download full report HERE.