Wall Street tertekan jelang Fed Meeting Minutes. Bursa saham AS melemah pada awal perdagangan setelah perusahaan ritel besar, Target Corporation (NYSE:TGT), mengatakan pendapatan turun 90% karena melemahnya daya beli konsumen, dan memaksa perusahaan untuk memangkas harga. Laporan ini kontras dengan laporan optimis pada hari Selasa dari Walmart Inc (NYSE:WMT) dan Home Depot Inc (NYSE:HD). Sementara itu, investor menunggu risalah Fed Meeting Minutes untuk petunjuk tentang arah suku bunga.
Investor respon positif kebijakan pembangunan berkelanjutan, IHSG kembali ditutup di atas level psikologis 7.100. Investor mencermati Pidato Kenegaraan Selasa lalu yang menjabarkan sejumlah target asumsi makro 2023, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah, lifting Migas, harga minyak mentah, hingga yield SUN Benchmark 10-Tahun. Adapun, penguatan IHSG pada hari Selasa ditopang oleh kenaikan lima indeks sektoral, dengan Teknologi menguat hingga 1,5%. Kami memproyeksikan IHSG bergerak Uptrend namun waspada resisten 7.175-7.181. Adapun, kisaran pergerakan IHSG, kami proyeksikan dalam rentang Support: 7.100- 7.080 / 7.020 / 7.000 / 6.930 dan Resistance: 7.175-7.181.
Download full report HERE.