Ketiga indeks utama Wall Street kompak menguat dengan Nasdaq memimpin plus 0.92%, demikian pula USD beserta yield US Treasury; di tengah rilis data US Retail Sales (Jan.) yang menguat di level tertinggi 2 tahun, menyiratkan perekonomian yang masih ulet dalam hal consumer spending; mengindikasikan bank sentral AS masih akan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk beberapa waktu lamanya. Angka Retail Sales naik ke tingkat 3%, jelas lebih tinggi dari forecast 1.8% dan bulan sebelumnya minus 1.1%. Setali tiga uang, angka Inflasi (Jan.) Inggris belum juga meninggalkan level double digit, bertahan di tingkat 10.1% yoy, walau kenyataannya lebih rendah dari forecast 10.3% dan bulan sebelumnya 10.5%. Para pelaku pasar akan perhatikan sejumlah data ekonomi penting yang masih akan keluar hari ini dari AS yaitu Building Permits (Jan.), Housing Starts (Jan.), Initial Jobless Claims, Philadephia Fed Manufacturing Index (Feb.), serta tidak lupa tingkat Inflasi dari sisi produsen atau PPI (Jan.).
Sementara itu, IHSG malah ditutup di teritori negatif mengikuti sentimen kebanyakan market Asia setelah menyikapi tingginya angka Inflasi (Jan.) AS sehari sebelumnya, turun 27 points/-0.4% ke level 6914.54 di tengah rilis data Trade Balance yang kembali membukukan surplus selama 33 bulan berturutturut, di angka USD3.87 milyar (Jan.); mengalahkan ekspektasi pasar di angka USD 3.35 milyar dan jelas bertumbuh secara yoy dari USD960 juta di bulan yang sama tahun lalu. Para pelaku pasar akan memasang perhatian lekat-lekat pada pengumuman suku bunga dari Bank Indonesia yang sedianya rilis hari ini di mana market sudah wajar memperkirakan bertahan di level 5.75%; atau setidaknya ada kenaikan sebesar 25 bps, membawa BI7DRR ke level 6%. Technical-wise, NHKSI RESEARCH menyarankan para investor/trader pasar modal Indonesia untuk HOLD all positions secara IHSG masih bertahan di atas Support pertama (MA10), seraya memonitor animo market jelang pengumuman BI ini demi mengantisipasi reaksi yang di luar ekspektasi pasar; sekaligus menyimpan harapan IHSG masih berpotensi mengkonfirmasi pola bullish reversal selepas level Resistance 6955-6965 mampu ditembus.
Download full report HERE.