China MLF Rate turun 10Bps, Wall Street perkirakan Soft Landing ekonomi AS. PBOC secara tidak terduga memangkas 1Y Medium-Term Lending Facility (MLF) Rate Aug. dari 2,85% menjadi 2,75%. Kebijakan Zero Covid membuat GDP China 2Q22 mengalami kontraksi -2,60% QoQ (Vs. 1Q22 ekspansi +1,40% QoQ). Sikap Dovish China ini, memunculkan optimisme bahwa the Fed dapat mencapai Soft Landing bagi ekonomi AS. Dalam FOMC Meeting Minutes pekan ini, investor menantikan sejumlah petunjuk, apakah the Fed akan menaikkan FFR sebesar 50Bps atau 75Bps pada FOMC Meeting September mendatang. Optimisme Soft Landing dan kenaikan FFR lebih rendah menopang Nasdaq pimpin kenaikan Wall Street, yang ditutup menguat 0,6%.

Penyusutan surplus Trade Balance dan depresiasi Rupiah menekan IHSG keluar dari level psikologis 7.100. NHKSI Research melihat volume ekspor yang relatif stagnan, di tengah normalisasi harga komoditas utama ekspor Indonesia seperti CPO maupun Nikel, membuat investor perlu mencermati Trade Balance ke depannya. Pada awal pekan, IHSG turun 36 poin ke level 7.093, seiring depresiasi Rupiah 0,5% ke level IDR14.743/USD. Tekanan ini, membuat kami memproyeksikan IHSG bergerak Bearish atau waspada break support 7.080. Adapun, kisaran pergerakan IHSG, kami proyeksikan dalam rentang Support: 7.080 / 7.020 / 7.000 / 6.930 dan Resistance: 7.130 / 7.175-7.181.

Download full report HERE.