Coal Average Selling Price Increase UNVR membukukan penjualan 4Q22 sebesar Rp9,7 triliun (+1,7% YoY) didukung oleh baik penjualan domestik maupun ekspor yang masing-masing tumbuh 1,6% YoY dan 5.0% YoY. Di tengah tantangan kenaikan harga komoditas, laba kotor pada 4Q22 terkontraksi menjadi Rp4,1 triliun sehingga GPM tercatat lebih rendah yaitu 42,6%. Adapun laba bersih 4Q22 turun 45,4% YoY menjadi Rp753,3 miliar. Asset Growth UNVR membukukan penjualan 4Q22 sebesar Rp9,7 triliun (+1,7% YoY) didukung oleh baik penjualan domestik maupun ekspor yang masing-masing tumbuh 1,6% YoY dan 5.0% YoY. |
Download full report HERE.