Hingga Agustus 2020, cadangan devisa Indonesia mencapai rekor tertinggi di angka USD 137 Miliar. Jumlah tersebut setara dengan nilai 9 bulan impor, atau jauh melebihi standar internasional di level 3 bulan impor. Penerbitan obligasi global dan penarikan utang pemerintah menjadi faktor utama di balik rekor ini. Kelebihan likuiditas global yang disebabkan oleh kombinasi stimulus fiskal, pelonggaran kuantitatif dan suku bunga rendah telah menguntungkan Indonesia yang baru-baru ini menerbitkan obligasi global dalam denominasi yen (obligasi samurai) senilai 100 miliar yen.

Selain itu, Neraca Perdagangan mengalami surplus USD 3,26 miliar pada bulan Juli, yang merupakan bulan ketiga ber-turut-turut di mana ekspor melebihi impor. Hal ini dicapai karena adanya peningkatan Ekspor sebesar 14,33% dari bulan sebelumnya, dengan kontribusi terbesar dari Barang Industri yaitu 82% dari total ekspor. Sementara itu, Impor turun 2,73% MoM, dengan barang konsumsi dan bahan baku mengalami kontraksi.

Download laporan lengkapnya di SINI.