TINS – Strategi Efisiensi untuk Perbaikan Kinerja
TINS membukukan rugi bersih pada 1Q20 karena biaya persediaan tinggi dan ASP lebih rendah tetapi kami masih optimis
TINS membukukan rugi bersih pada 1Q20 karena biaya persediaan tinggi dan ASP lebih rendah tetapi kami masih optimis
Kinerja 1Q20 kurang memuaskan karena pendapatan dan laba turun 4% YoY dan 20,6% YoY. Asumsi untuk 2020F/2021F: 1)
Pada 1Q20, INCO membukukan laba bersih setelah mencatat rugi bersih tahun lalu. Operasional meningkat secara signifikan,
Kinerja 1Q20 berada di bawah ekspektasi kami dengan penurunan laba bersih sebesar 40% YoY yang merupakan dampak dari
Pada 2020, CPO akan mengalami penurunan pasokan dan permintaan akibat penyebaran COVID-19, lambatnya program replanting,
INCO berhasil mencetak pendapatan FY19 sebesar USD782 juta yang naik 0,7% YoY atau setara 104,4% (+4,4%) dari estimasi
Pendapatan Lebih Rendah Pendapatan FY19 sebesar Rp84,4 triliun (-0,2% YoY) setara 97,5% dari estimasi kami pada 2019
Proyeksi Harga Batu Bara Kami memproyeksikan harga batu bara ICE Newcastle (CV: 6,000 kcal/kg) untuk 2020F2021F di
Kinerja Cukup Memuaskan Pada 9M19, mencetak pendapatan sebesar USD1,02 billion (+10.3% YoY) yang ditopang oleh kenaikan