BBCA – LDR Rendah Dorong Ekspansi Kredit
BBCA mencatatkan laba bersih senilai IDR 8,06 triliun pada 1Q22 (+14,6 YoY), didukung pertumbuhan Interest dan
BBCA mencatatkan laba bersih senilai IDR 8,06 triliun pada 1Q22 (+14,6 YoY), didukung pertumbuhan Interest dan
ANTM mencatatkan pertumbuhan penjualan 40,5% menjadi IDR 38,5 triliun di tahun 2021. Adapun produk emas, sebagai
Kenaikan harga rata-rata batubara, baik Index Newcastle maupun Indonesia Coal Index, mendorong kinerja PTBA tahun 2021.
WIKA membukukan penjualan senilai IDR 17,8 triliun di tahun 2021, atau tumbuh 7,7% YoY. Adapun, kontributor penjualan
Laba bersih JSMR tumbuh signifikan 222,4% YoY menjadi IDR 1,6 triliun, seiring divestasi tol Jasamarga Pandaan Malang
INCO mencatatkan total pendapatan sebesar USD953,2 juta (+24,6% YoY) di FY21, dengan kenaikan ASP menyeimbangkan
EXCL mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 246,6% YoY menjadi senilai IDR 1,3 triliun, seiring meningkatnya
BBRI mencatatkan laba bersih FY21 sebesar Rp 32,2 T (bank-only) melonjak 75,5% YoY dibandingkan 2020. Net Interest
Laba bersih FY21 Bank Mandiri Tbk (BMRI) melonjak 66,8% menjadi Rp 28 T. Pencapaian ini didukung pertumbuhan pendapatan