Data ekonomi eksternal warnai perdagangan pekan ini. NHKSI Research memproyeksikan kenaikan FFR sebesar 75 Bps dan bukan 100 Bps, seiring inflasi yang diproyeksikan mulai terkendali, atau Headline Inflation AS Juli yang diproyeksikan 0,2% MoM (Vs. Jun. 1,3% MoM), berdasarkan survei Bloomberg. Adapun, GDP AS 2Q22 diproyeksian tumbuh 0,5% QoQ (Vs. 1Q22 -1,6% QoQ).

Corporate Bonds
Tiga Obligasi Baru Tercatat Pekan Ini. Sepanjang perdagangan pekan ini yang berlangsung pada 18-22 Juli 2022, ada tiga obligasi baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2022 menjadi 69 emisi yang berasal dari 54 emiten. Total nilai emisi obligasi baru yang dicatatkan pada periode 18-22 Juli 2022 adalah sebesar IDR 5,4 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2022 berjalan sudah mencapai IDR 85,48 triliun. Sementara itu, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 493 emisi dari 121 emiten dengan nilai nominal outstanding IDR 439,72 triliun dan USD 47,5 juta. (Kontan)

Domestic Issue
Pemerintah Perpanjang Relaksasi Impor Alkes. Pemerintah memutuskan memperpanjang insentif pajak untuk impor alat kesehatan (alkes) atau penyerahan barang terkait covid-19 hingga akhir Desember 2022. Keputusan itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 113/PMK.03/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 226/PMK.03/2021 tentang Pemberian Insentif Pajak Terhadap Barang yang Diperlukan dan Perpanjangan Pemberlakuan Fasilitas Pajak Penghasilan bagi Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2020 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (CNN Indonesia)

Recommendation
Abaikan Shrinkflation, BI 7DRRR tetap 3,50%. Upaya Produsen melakukan penyusutan ukuran produk, namun tetap mempertahankan harga, guna meningkatkan margin ditengah kenaikan harga bahan baku dan kelangkaan pasokan, Shrinkflation. Konsumen lebih sensitif pada kenaikan harga dibanding penyusutan ukuran. Adapun, keputusan BI mempertahankan BI 7DRRR 3,50% karena menggunakan acuan Core Inflation dan bukan Headline Inflation, melengkapi Foreign Reserves yang terjaga di USD136,4Miliar dan Capital Outflow yang masih terpantau.

Download full report HERE.