Bursa saham Wall Street mixed, jelang data penjualan ritel. Indeks Nasdaq turun 1,2%; kemudian diikuti oleh S&P 500 turun 0,4%. Sementara, indeks Dow Jones ditutup naik tipis 0,08%. Investor fokus pada rilis data penjualan ritel AS pada Selasa (17/05) waktu setempat, menyusul data CPI dan PPI pekan lalu yang tetap tinggi. Pergerakan bursa kemarin, juga ditengah data produksi industri China April yang turun 2,9% YoY (Vs. Mar. +5,0% YoY), dan penjualan ritel China April turun 11,1% YoY (Vs. Mar. -3,5% YoY).

Sempat tertekan ke level 6.511, IHSG akhir pekan mencoba rebound dan akhirnya ditutup relatif flat di level 6.597. Hampir semua sektor menguat, dipimpin oleh transportation & logistic, energy, dan consumer non-cyclicals. Pergerakan IHSG Jumat, ditengah rilis data Cadev April yang turun USD 3,4 miliar, menjadi USD 135,7 miliar seiring volatilitas nilai tukar rupiah. Hari ini, investor menantikan rilis data neraca perdagangan, ekspor, serta impor April, dan IHSG kami proyeksikan bergerak upward dengan rentang kisaran 6.500 hingga 6.700.

Download full report HERE.