IPO Structure
Jumlah Saham | Presentase IPO | Nilai Nominal | Harga Penawaran |
778.689.200 Lembar | 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum | Rp3125 / Lembar | Rp4590 – Rp5900/ / Lembar |
Nilai IPO | Metode IPO | Penjamin Emisi | Jenis Penjamin |
Sebanyak-banyaknya Rp4.594.266.280.000 | Electronic (e-IPO) | PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk | Kesanggupan Penuh (Full Commitment) |
IPO Schedule
Masa Penawaran Awal | : 12 – 18 November 2024 |
Perkiraan Tanggal Efektif | : 26 November 2024 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham | : 29 November – 3 Desember 2024 |
Perkiraan Tanggal Penjatahan | : 3 Desember 2024 |
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik | : 4 Desember 2024 |
Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek | : 5 Desember 2024 |
Company Profile
Perseroan, didirikan pada tahun 2004, merupakan perusahaan induk yang memiliki Perusahaan Anak yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya, antara lain seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, serta pengembangan teknologi informasi. Wilayah operasional Grup Perseroan meliputi Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Utara.
Saat ini, Grup Perseroan memiliki 7 (tujuh) aset pertambangan batu bara termal yaitu AI, LSA, SCM, PCS, MIP, PC dan RC. Dari ketujuh aset tersebut, 5 (lima) diantaranya, yaitu AI, LSA, SCM, PCS yang seluruhnya terletak di Kalimantan Selatan dan MIP yang terletak di Sumatera Selatan sudah beroperasi, sedangkan 2 (dua) aset lainnya yaitu PC dan RC yang terletak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah saat ini belum beroperasi karena masih dalam tahap pengembangan. Berdasarkan Laporan Cadangan dan Sumber Daya JORC yang disusun oleh PT Quantus Consultants Indonesia (QCI), konsesi AI, LSA, PCS, SCM, dan MIP memiliki estimasi cadangan batu bara per 30 Juni 2024 sebesar 917,4 juta ton, dengan sumber daya sebesar 4.102 juta ton. Per 30 Juni 2024, Grup Perseroan memproduksi batu bara termal sebesar 32,74 juta ton.
Sebagai perusahaan pertambangan batu bara yang terintegrasi secara vertikal, Perseroan memiliki Perusahaan Anak yang bergerak di bisnis logistik yang meliputi angkutan tongkang dan pemuatan kapal batu bara, pengangkutan BBM, pengerukan dan pemeliharaan alur sungai, bongkar muat, operasi pelabuhan di darat dan laut, dan pemeliharaan dan perbaikan tongkang untuk memastikan bahwa batu bara tiba di lokasi pemuatan kapal ataupun lokasi pelanggan menurut jadwal, spesifikasi dan kualitas yang disepakati.
Selanjutnya, sebagai upaya untuk melengkapi bisnis pertambangan batu bara Grup Perseroan, Perseroan juga memiliki bisnis-bisnis pendukung melalui Perusahaan Anaknya yang bergerak di bisnis pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya antara lain seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, dan pengembangan dan teknologi informasi. Operasi pendukung ini penting untuk menjamin kelancaran operasi dalam bisnis pertambangan, serta kelangsungan bisnis di jangka panjang.
Kombinasi seluruh kegiatan unit-unit usaha strategis Perseroan tersebut secara terpadu memberikan sinergi dalam bentuk rantai nilai batu bara yang kompetitif dan dapat diandalkan, sehingga dapat menciptakan suatu daya saing yang optimal dibandingkan dengan para pesaingnya.