WIKA membukukan pendapatan sebesar Rp16,53 triliun (-39% YoY) pada FY20. Marjin tercatat lebih rendah dari FY19, ditambah beban keuangan yang naik 38% mendorong laba FY20 anjlok 92% menjadi Rp186 miliar. Perolehan kontrak baru FY20 mencapai 109% dari target. Kontrak baru dari segmen infrastruktur dan bangunan turun 67% YoY. Di sisi lain, untuk mendanai proyek yang telah diteken, WIKA perlu memperhatikan kapasitas leverage yang naik pada FY20.
Download full report HERE.