IHSG ditutup Melemah

IHSG berada di zona merah pada awal pekan lalu. Keputusan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran rokok sebesar 35% menggerus saham konsumer subsektor pabrik tembakau, seperti GGRM dan HMSP yang masing masing melemah 20,64% dan 18,21%. Kekhawatiran atas kinerja perusahaan rokok memicu penarikan dana asing mencapai Rp538 miliar pada penutupan perdagangan Senin (16/09). Sementara di sisi global, penyerangan dua fasilitas minyak perusahaan Aramco sebagai perusahaan dengan cadangan minyak terbesar di Arab Saudi memantik eskalasi geopolitik dan mendorong lonjakan harga minyak. Pada pertengahan pekan lalu, rapat FOMC yang diselenggarakan pada (18-19/09) membuahkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar, yaitu pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di rentang 1,75% – 2,00%. Di sisi lain, meskipun mayoritas bursa saham Asia melemah, IHSG berhasil ditutup rebound. Bank Indonesia, senada dengan the Fed, juga memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25%. Pada akhir pekan lalu, IHSG melemah, berbanding terbalik dengan penguatan mayoritas bursa saham Asia setelah Tiongkok memangkas suku bunga pinjaman.

Download laporan lengkapnya di SINI.