IHSG Bergerak Melemah Pekan Lalu
Pekan lalu, pasar saham Indonesia diwarnai berbagai sentimen terutama sentimen negatif sehingga IHSG mengalami pelemahan sebesar -1,3%. Pada awal pekan, IHSG sempat mengalami penguatan sebesar +0,44% namun investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp869 miliar lantaran masih menunggu rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS Kuartal I-2019. Kemudian, pada hari Selasa IHSG kembali mengalami penguatan bersamaan dengan investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp51 triliun bersumber dari transaksi merger antara PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP). Hari Kamis, IHSG menerima net sell asing mencapai Rp191 miliar di tengah penantian hasil kesepakatan dagang AS-Tiongkok dan keputusan The Fed untuk tidak memangkas suku bunga acuannya ditengah inflasi yang rendah, selain itu dari sisi domestik didorong oleh pelemahan USDIDR. Kemudian pada akhir pekan , IHSG kembali ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran investor asing mengenai hasil dari kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang belum menemukan titik temu dan baru akan mengambil keputusan terkait damai dagang setelah perundingan pekan depan rampung yang masih berpotensi untuk batal. Perang dagang Jilid II menjadi ketakutann baru bagi pelaku pasar.
Download laporan lengkapnya di SINI.