-GOVERNMENT BONDS-
Sejumlah pelaku pasar Surat Utang Negara (SUN) tengah menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), terkait kebijakan suku bunganya pada periode April 2021. Pasar ekspektasikan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7-DRRR) tetap bertahan di level 3,5%. Adapun yield SUN benchmark 10-tahun FR0087 turun ke level 6,48%, seiring penurunan yield US Treasury (UST) tenor sama ke level 1,56%. Komitmen BI terus mempertahankan suku bunga sepanjang tahun 2021, akan mendorong pemulihan ekonomi domestik dan memberikan ruang bagi penurunan suku bunga perbankan.

-CORPORATE BONDS-
Pefindo Kantongi Mandat Surat Utang IDR 45,27 Triliun. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengantongi mandat penerbitan surat utang senilai IDR 45,27 triliun dari 39 perusahaan. Adapun, jenis penawaran umum berkelanjutan (PUB) baru mendominasi dengan rencana emisi IDR 16,33 triliun. Diikuti oleh jenis obligasi IDR 7,32 triliun dan rencana PUB (tahap II dan selanjutnya) IDR 6,50 triliun. Selanjutnya, berturut-turut jenis medium term notes (MTN) dengan rencana emisi IDR 4,57 triliun, sukuk IDR 7,90 triliun, sekuritisasi IDR 2,35 triliun, dan surat berharga komersial IDR 300 miliar. (Bisnis Indonesia)

-MACROECONOMY-
Transaksi Kripto Bakal Kena Pajak. Pedagangan mata uang digital atau kripto mulai menggeliat beberapa tahun terakhir. Pemerintah pun mengendus transaksi itu berpotensi memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara. Karena itu, rencananya kripto akan dipungut pajak. Badan Pengawan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan pengenaan pajak atas kripto akan pararel dengan rencana pembentukan bursa yang menaungi para pedagang bitcoin dan kawan-kawannya. Saat ini ada 13 pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Stabilitas Rupiah dan Inflasi Tahan BI 7-DRRR. BI diproyeksikan mempertahankan BI 7-DRRR dalam Rapat Dewan Gubernur pada bulan ini, seiring stabilitas nilai tukar rupiah. Hasil RDG BI pada 19-20 April 2021 ini, survei Bloomberg memperkirakan BI-7 DRRR masih bertahan di level 3,5%. NHKSI Research melihat penetapan ini, membuat ruang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunganya. Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah lebih dari 1% MoM terhadap dolar AS, atau terdepresiasi 3,7% YtD. Komitmen BI mempertahankan suku bunganya, akan menjadi sentimen positif bagi penawaran masuk lelang Sukuk hari ini. Hari ini, investor mencermati PBS027, PBS017, PBS029, PBS004, dan PBS028. Penawaran masuk kelima seri ini, berpeluang dengan ekspektasi yield yang lebih rendah dari lelang sebelumnya.