Sentimen Negatif Pekan Lalu. Sikap dovish BI dan revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia, menjadi sentimen negatif pasar obligasi sepekan terakhir. BI mempertahankan BI 7DRRR April di level 3,50%, seiring bank sentral tersebut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri tahun 2022, menjadi di kisaran 4,5%-5,3% YoY (Vs. Prev. 4,7%-5,5% YoY). Pekan lalu, investor juga mencermati pidato Ketua the Fed, yang mengatakan kenaikan suku bunga 50 bps akan dibahas dalam pertemuan Mei 2022 mendatang.

Download full report HERE.