Pasar SUN tertekan, di tengah potensi inflasi tinggi 3Q22. Investor kembali mencermati Headline Inflation Juli mendekati 5% YoY karena kenaikan Administered Prices, terutama harga energi non subsidi. Sementara, wacana kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar pekan ini, akan mendorong inflasi September kembali tinggi. NHKSI Research melihat kenaikan BBM Pertalite akan secara langsung menurunkan daya beli, kemudian menurunkan konsumsi masyarakat dan pada akhirnya mengganggu proses pemulihan ekonomi domestik. Saat ini, pemerintah tengah menjaga pertumbuhan GDP di atas 5%. Adapun, tidak adanya kenaikan Administered Prices dan turunnya sejumlah harga komoditas pangan, berpeluang membuat periode Agustus catatkan deflasi.

Corporate Bonds
WSKT: Tawarkan Right Issue 8,72 Miliar Lembar. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menawarkan right issue maksimal 8,72 miliar lembar dengan nilai nominal IDR100/ lembar. Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian proyek jalan tol, modal kerja, indirect cost proyek konstruksi, dan investasi pengembangan entitas anak perseroan. Adapun, perseroan akan menghelat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 26 September 2022. (Emiten News)

Domestic Issue
Surplus Neraca Transaksi Berjalan Menyusut. Bank Indonesia (BI) mengklaim ketahanan eksternal Indonesia menguat pada 2Q22. Periode ini Indonesia mencatatkan dua surplus yakni Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Berdasarkan data BI, NPI pada 2Q22 mencatat surplus sebesar +USD2,4Miliar, setelah mengalami defisit – USD1,8Miliar pada 1Q22. Surplus NPI turut mendorong meningkatnya surplus Transaksi Berjalan atau Current Account Balance menjadi +USD3,9Miliar atau setara 1,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). (Kontan)

Recommendation
Pekan Dovish PBoC, BI dan the Fed. Senin, PBoC diproyeksikan memangkas 1Y maupun 5Y Loan Prime Rate, masing-masing sebesar 10Bps menjadi 3,60% dan 4,35%. Konsensus ini, seiring PBoC awal pekan lalu secara tak terduga memangkas 1Y Medium-Term Lending Facility Rate Aug. menjadi 2,75% guna mendorong permintaan kredit. Sementara itu, komitmen BI menjaga momentum pertumbuhan GDP FY22E diatas 5%, berpeluang membuat BI 7DRRR Aug. pada RDG BI Selasa tetap bertahan di level 3,50%. Adapun, investor ekspektasikan pidato Dovish the Fed dalam the Annual Jackson Hole Symposium pada Aug. 25-27. Data ekonomi terbaru menunjukkan laju inflasi tengah melambat, berpeluang membuat kenaikan FFR September hanya sebesar 50Bps.

Download full report HERE.